Diari Bulan November 2020


6 November 2020
Saranghaeyo Jesus!


Akhirnya bertemu juga dengan kakek saya, Datok Laway. Setelah lama ingin berjumpa, berjumpanya di pemakaman orang besar. Oh iya, Romo Bonifasius Ubin ini ternyata teman satu kelas Datok Laway lho.. Hahahaha.. Cucunya jadi pastor dan kawannya juga seorang pastor. Top banget deh, Tok.

8 November 2020
Wajah-wajah penuh semangat, wajah-wajah Gereja masa depan. Inilah wajah-wajah harapan, entah kelak terpanggil menjadi apapun; imam, bruder, suster, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota DPR, pengusaha, orang-orang sukses. Mereka adalah citra Allah dalam Gereja. Doa saya senantiasa menyertai mereka agar senantiasa bersemangat melayani Gereja. Gereja tidak berbicara soal jumlah, tetapi kualitas dari umat di dalamnya. Melihat wajah mereka, saya memejamkan sejenak bahwa Gereja di stasi ini akan berkembang seperti biji sesawi yang tumbuh menjadi pepohonan yang besar. Roh Kudus akan menolong mereka, dan semangat-Nya ada dalam mereka. #tumbangtiti #batutajam1 #fraterfransescodiary
Documentasi by @yudikristofer94

"Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia" Happy wedding Fransiskus Erwandi & Aulia Aula

11 November 2020
Alkitab menjadi inspirasi, nasehat dan jalan kehidupan setiap orang Kristiani. Perlu diingat bahwa sumber iman Katolik ada 3 yakni Alkitab, Magisterium Gereja dan Tradisi Suci. Dari ke semuanya Alkitab merupakan sumber utama iman Katolik, sementara Magisterium Gereja dan Tradisi Suci menjadi penopang Alkitab yang salling berkaitan satu sama lain. Mari menimba sabda Tuhan melalui Alkitab!

17 November 2020
Semoga Tuhan senantiasa memberkati cinta kalian berdua, selamat kepada Adrianus Hariyanto Arbi dan Fransiska Sustriana yang telah melangsungkan pernikahan suci di Kapel Stasi Jungkal. Apa yang dipersatukan Allah janganlah diceraikan manusia

Mengikuti prosesi adat nikah di Stasi Jungkal.

19 November 2020
Hari ini jam 7 pagi diadakan misa pelajar dalam rangka menyambut Ujian, bruder, guru, staff dan para siswa melaksanakan berkumpul di halaman sekolah. Mereka semua telah melaksanakan protocol kesehatan dengan mengenakan masker pada saat misa. Meskipun suasana hujan, misa berjalan dengan khidmat dan lancar. Hari ini saya bertugas membawa renungan, semoga selalu bersemangat dan nilai ujiannya tinggi semuanya ya anak-anak. GBU.

Hari ini juga pkl. 9 pagi, Romo Ubin menikahkan pasangan Mikael Elmo dan Margareta Pelegia Pasha di Gereja Paroki St. Paulus Rasul Tumbang Titi. Seluruh umat yang hadir melaksanakan protocol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak saat duduk. Di sini saya membantu Romo Ubin menjadi misdinar dan membagikan komuni kepada umat.

20 November 2020
Setelah melewati rintangsan yang sangat keren. Kami tiba di rumah Kades Petebang dengan aman dan selamat. Saya sempat mendorong motor ketika bertemu dengan tanjakan yang sangat rusak, penuh lumpur, mesin motor WIN saya berkali-kali mati. Dan dibantu romo Ubin sampai ke puncak. Sungguh menyenangkan dan sangat berkesan di hati saya.

Sungguh berat medan menuju Stasi Petebang. Baru selesai hujan, jalan seperti bubur, saya nyangkut di tanjakan penuh lumpur. Ada jalan seperti punggung kuda, jembatan rusak, kubangan lumpur, melewati aliran sungai kecil. Tapi syukurlah, kami akhirnya sampai juga di tujuan

Setelah misa sakramen perkawinan di Petebang, saya dan romo Ubin berfoto bersama-sama dengan adik-adik kami ini. Sebelumnya misa perkawinan diadakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Saat berfoto, kami melepas masker sejenak supaya wajahnya nampak. Hari ini bertugas membagikan komuni.

Asyik ya.. Perjalanan pulang dari Petebang menuju Tumbang Titi kali ini berjalan lancar. Jalan punggung kuda dapat teratasi, tidak ada cerita masuk parit. Sisa jalan rusak masih terlihat dan harapannya desa ini mendapatkan jalan aspal yang bagus karena merupakan jalan pintas menuju desa lainnya dan daerah Tanjung

21 November 2020
Kisah cinta dari Tempesuan - Kemuning ini menjadi inspirasi bahwa cinta tak mengenal jarak dan waktu. Semua bisa terjadi asalkan memenuhi syarat: berteman, jatuh cinta dan janji nikah. Selamat untuk Yulianus Loko & Riwanti.

Meskipun jalan terjal, berbatu, becek dan hancur, jika itu demi Tuhan Yesus yang telah mengasihi diri saya dan semua ciptaan. Diletakkan di ujung dunia pun saya siap. "Jesus mea fortidudinem"

22 November 2020
Tim pelayanan dibagi menjadi 2, tim bruder dan saya di Sebauk. Tim DPP ke Kelampai dan Jungkal. Yuk cus..

Gereja stasi Sebauk, Gereja yang sederhana tapi umatnya sangat antusias. Tidak terlalu jauh dari Paroki juga. Hari ini bersama Bruder Iswanto FIC (pemimpin ibadat sabda) dan saya bertugas sebagai pembawa renungan (kotbah) di Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.

Setelah ibadat sabda, foto bersama umat di Stasi Sebauk. Saya merasa bahagia bisa bersaksi di depan umat stasi Sebauk dengan memperkenalkan diri saya, dan 3 frater lainnya. Semoga dapat menggugah para kaum muda untuk menqnggapi panggilan Tuhan dengan mantap, tanpa takut karena umur, karena pekerjaan dan lain sebagainya.

Ini salah satu kapel tercantik yang pernah saya lihat. Artistik menyerupai rumah Betakng, corak kultur Dayak begitu kentara ketika memandang Kapel ini secara dekat.

Salah satu tokoh dalam Kitab Suci yang sangat saya gemari adalah Yohanes Pembabtis. Di setiap Injil, ia digambarkan seperti seorang pengembara, makanannya adalah belalang dan madu hutan dengan pakaian dari kulit hewan. Awal karya keselamatan Gereja dimulai ketika Kristus bersedia dibabtis oleh Yohanes dan Roh Allah turun di atas-Nya. Yohanes Pembabtis adalah gambaran kesederhanaan dan pengembaraan hidup bahwa kita juga ikut bagian dalam pewartaan, membuka jalan Kristus bagi setiap orang.

24 November 2020
Que bene cantat, que bis orat. Semacam petuah umum bagi umat Katolik yang diserukan oleh Santo Agustinus yang berarti bahwa Jika kita bernyanyi dengan baik tidak berbeda dengan berdoa dua kali. (Latihan Paduan Suara di Stasi Natai Panjang, Paroki Tumbang Titi) Semangat!

26 November 2020
Makan adat dalam rangka misa perayaan 7 hari almarhumah Nenem Silidor, pengangkatan anak atas Florensia Yeyen oleh Bpk Kino sekaligus pemberkatan rumah. Prosesi makan adat dihadiri oleh para demong adat, petinggi adat dan masyarakat Batu Tajam 1

29 November 2020
Selamat untuk @omk_st.paulus_rasul telah melayani Pembukaan Adven I di Gereja Paroki St. Paulus Rasul Tb Titi

Hujan di Natai Panjang mengiringi misa di stasi yang selalu ramai ini. Semangat!

30 November 2020
Singgah sebenar ke Pastoran Serengkah berjumpa dengan Romo Stefanus Magut dan 2 rekan pastoran Albertus Nando dan adiknya Frater Dunatus.

Masa depan adalah hal yang terpenting dalam perkawinan. Namun dari itu semua hal yang paling penting untuk direnungkan oleh setiap pasangan adalah semangat untuk saling mengampuni, sebab mereka bukan lagi dua melainkan satu. Selamat atas pemberkatan nikah Inoi dan Dino.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar