Dalam Mukjizat Ekaristi Onil, sebuah pyx yang berisi Hosti yang dikonsekrasi dicuri dari gereja paroki. Beberapa hari kemudian, seorang wanita dari kota terdekat Tibi menemukan kembali pyx yang dicuri beserta Hosti yang ada di dalamnya di tengah ladang hijau. Tepat 119 tahun kemudian, pada 28 November 1943, Don Guillermo Hijarrubia, delegasi Uskup Agung Valencia, mengkonfirmasi keaslian mukjizat tersebut dengan memverifikasi bahwa Hosti tersebut tetap terjaga dengan baik. Hingga hari ini, Hosti yang dikonsekrasi tersebut tetap utuh meskipun telah berlalu 182 tahun.
Pada 5 November 1824, Nicolás Bernabeu, yang sejak kecil telah menjadi altar boy di gereja Onil, mencuri pyx yang berisi Sakramen Mahakudus dan beberapa benda yang didedikasikan untuk agama dari gereja Onil. Berita tentang pencurian yang sakral itu menyebar begitu cepat ke seluruh wilayah sehingga ketika pencuri berusaha menjual barang-barang yang dicurinya di Alicante, ia menimbulkan kecurigaan dari seorang pengusaha, yang kemudian memperingatkan pihak berwenang. Nicolás Bernabeu ditangkap, tetapi ia tidak mau mengungkapkan tempat di mana ia menyembunyikan pyx yang masih berisi sakramen tersebut. Para umat dan pihak berwenang mencarinya selama berhari-hari di seluruh pedesaan, tetapi barang-barang yang dicuri itu berada di kota terdekat Tibi, di mana si pencuri tinggal. Seorang wanita bernama Teresa Carbonell menemukannya pada 28 November 1824 di daerah yang disebut "la Pedrera". Segera, wanita itu mengembalikannya ke Onil, di mana ia disambut dengan perayaan besar. Tepat 119 tahun kemudian, pada 28 November 1943, Don Guillermo Hijarrubia, delegasi Uskup Agung Valencia, mengkonfirmasi keaslian mukjizat tersebut dengan memverifikasi bahwa Hosti yang terdapat dalam pyx yang dicuri itu tetap terjaga dengan baik. Hingga hari ini, orang dapat mengagumi Hosti mukjizat yang telah tetap utuh selama hampir dua abad di gereja paroki St. Yakobus Rasul di Onil. Setiap tahun, Pesta Tuhan "Robat" dirayakan untuk mengenang mukjizat Ekaristi ini dan pemulihan Hosti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar