Mukjizat Ekaristi: Seefeld

Kota kecil Seefeld menjadi tujuan banyak peziarahan karena mukjizat Ekaristi yang terjadi di sana pada tahun 1384. Selama Misa Kamis Putih, seorang bangsawan bernama Oswald Milser mengharapkan imam memberinya Komuni dengan Hosti besar. Saat ia hendak menerima Komuni, lantai di bawahnya mulai bergetar, dan Oswald merasa seolah-olah ia ditelan oleh lantai tersebut. Ketika imam mengembalikan Hosti ke altar, darah hidup mulai mengalir darinya.

Di kota kecil Seefeld, Oswald Milser, Tuan Schlosberg, mengharapkan untuk menerima Hosti besar seperti yang diterima imam yang memimpin Misa Kamis Putih. Namun, pada saat ia hendak menerima Komuni, lantai di bawahnya mulai bergetar dan retak. Oswald memegang altar agar tidak jatuh, dan imam segera mengambil kembali Hosti dari mulutnya. Getaran berhenti, dan darah hidup mulai menetes dari Hosti. Banyak saksi yang melihat mukjizat tersebut, dan tak lama kemudian berita ini menyebar ke seluruh negeri. Kaisar Maximilian I sendiri sangat menghormati mukjizat ini. Saat ini, orang dapat mengunjungi Gereja Santo Oswald, di mana relikui berharga Hosti yang ternoda darah dipamerkan, serta melihat banyak lukisan yang menggambarkan mukjizat tersebut.

Gereja St. Oswald

Elsbethenkapelle di Hopfgarten di daerah Brixen, Tyrol, dibangun pada tahun 1494 oleh pastor Bartholorndus Hamersbach.

Representasi Mukjizat Seefeld. Detail dari gable Gotik, Gereja Santo Oswald (1470).

Lukisan Mukjizat Seefeld, yang disimpan di Elsbethenkapelle di Hopfgarten

.

Lukisan kuno tentang mukjizat.

Mukjizat Seefeld. Detail langit-langit.

Altar Mukjizat

Fresko-fresko di gereja yang menggambarkan mukjizat

.

Spanduk di Gereja Santo Oswald yang menggambarkan adegan mukjizat.