Senin, 13 Juni 2025
Frater "Unity in Diversity" are on Bali now.. Ini adalah kegiatan terakhir bagi tingkat 4 sebelum perutusan ke Paroki masing-masing untuk melaksanakan Tahun Orientasi Pastoral (TOP). Kami berangkat bersama dua orang pembimbing tingkat RD. Yohanes Endi dan RD. Maximilian Boas Pegan dan 30 Frater ke Pulau Bali. Destinasi pertama di Pantai Pandawa.
Selasa, 14 Juni 2025
Puji Tuhan, karena kebaikan umat kami diperkenankan dan diberikan tempat untuk berteduh selama 2 hari di Pulau Dewata. Terima kasih dari hati terdalam kepada Bu Efi dan suami yang telah memberikan perhatiannya pada kami. Tuhan Yesus selalu memberkati. Rencana melanjutkan destinasi Pantai Melasti, Garuda Wisnu Kencana, Toko Airlangga, dan menikmati Sunset di Pantai Tanah Lot. Setelahnya, langsung pulang menuju Malang.
Menikmati pemandangan pantai bersama monyet? Pantai Uluwatu lah tempatnya.. keren beut pemandangannya, tapi awas kacamata, HP dan sendal. Kalau ngga waspada, bisa ludes barang bawaanmu.
Selanjutnya beranjak ke Pantai Melasti, kecantikan birunya laut menggulung dengan panasnya terik matahari tidak menghalangi kami untuk bermain-main di tepi pantai. Keseruan tidak terhenti sampai di situ. Di tengah lapangan tertulis tulisan "Marry Me", seseorang sedang melamar kekasihnya baru saja. Tentu saja harapannya mereka akan bahagia selamanya. Kelak menjadi seorang Pastor, impian mereka yang melamar kekasihnya ini akan diwujudkan dalam janji di depan altar di hadapan kami, yang disebut Romo kelak.
Nah setelah dari Pantai Melasti, kami berangkat menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK). Tempat ini sangat nostalgia sekali. Tahun 2012, tidak banyak hal ditemukan di sini, hanya patung-patung yang masih dalam tahap pembangunan, dan saat ini sudah tampak lebih megah, patung GWK yang besar berdiri kokoh di ujung Plaza. Antara terharu dan bahagia, senang bisa kembali ke sini dalam kondisi berbeda. Terima kasih Tuhan masih diberikan kesehatan sehingga bisa menginjakkan kaki ke sini lagi.
Kamis, 16 Juni 2025
Hari ini, salah satu momen sejarah di mana tingkat 4 dan tingkat 7 menyelesaikan formasi. Rasanya baru saja menginjakkan kaki di seminari. Tidak terasa 8 semester telah dilalui, skripsi telah diselesaikan, dan kami siap untuk diutus. Dalam misa perutusan ini, RD. Donatus Dole juga akan kembali ke Keuskupan Agung Samarinda untuk menjadi Formator di TOR Samarinda. Sedih memang, harus meninggalkan rumah penyemaian panggilan ini. Tapi proses formatio harus terus berlanjut.
Ada pepatah Cina yang berbunyi; "玉不琢，不成器" (yù bù zhuó, bù chéng qì), yang berarti "Batu giok tidak diasah, tidak akan menjadi benda berharga". Di tempat inilah aku ditempa, diasah dan diberdayakan.
Jumat, 17 Juni 2025
Singgah di rumah Frater Ageng
Misa Hari Raya Tritunggal Mahakudus di Seminari Marianum, Probolinggo
Senin, 23 Juni 2025
Tim Pastoral Diakonat: Fr. Memet, dan Tim Tahun Orientasi Pastoral (TOP): Fr. Boy, Fr. Koban, Fr. Dunatus, Fr. Zandro yang akan berangkat menuju Ketapang, duduk makan bersama para Suster-Suster OSA di Semarang sebelum keberangkatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar