NATAL BERSAMA ORDO FRANSISKAN SEKULAR

Hari Raya Natal merupakan peringatan wajib bagi setiap umat Katolik di seluruh dunia. Semua orang mempersiapkan banyak hal untuk menciptakan suasana meriah di hari Natal. Khususnya kaum hawa berduyun-duyun membuat berbagai macam jenis kue untuk dihidangkan kepada sanak keluarga, teman, saudara dan siapa saja yang datang berkunjung. Hal ini sebagai ungkapan syukur bahwa kita semua boleh mendapatkan berkat yang sama di hari natal di dalam kebahagiaan dan kebersamaan khususnya di dalam keluarga. Apalagi Gereja Katolik mengangkat tema keluarga pada hari raya Natal di tahun ini. Tentu perjumpaan kita bersama Allah dapat kita rasakan bersama keluarga kita masing-masing.

Suasana natal masih terasa pula bagi para saudara-saudari dari Ordo Fransiskan Sekular (OFS) Regio Kalimantan Santa Elisabeth dari Hongaria. Saudara Gaspar selaku minister OFS Regio Kalimantan membuka acara Natal bersama serta ucapan selamat datang kepada anggota OFS yang baru bergabung. Hari Raya Natal bersama ini dilaksanakan begitu sederhana sesuai dengan ajaran Bapa Serafik Santo Fransiskus dari Asisi yang memiliki corak hidup nan sederhana. Masing-masing saudara membawa kado yang akan ditukarkan satu sama lain. Jauh hari sebelum kegiatan natal bersama ini, dilakukanlah tradisi Ordo Fransiskan Sekular di masa adven. Setiap saudara-saudari saling mendoakan sehingga ia menjadi malaikat selama masa penantian tersebut. Ketika tiba natal bersama, maka tradisi dilanjutkan dengan bertukar kado . Maka setiap saudara-saudari akan mengetahui siapa saja yang telah mendoakannya. Tidak terkecuali, Pastor Iosephus Erwin OFMCap yang menjadi tuan rumah Paroki Santa Sisilia Sungai Raya Dalam, Pontianak pada Perayaan Natal bersama OFS menyempatkan diri untuk ikut serta. Sehingga hadirnya Imam di tengah-tengah persaudaraan terasa sangat bermakna dan penuh berkat walaupun dilaksanakan secara sederhana.

Sebelum kegiatan bertukar kado, para anggota OFS mendengarkan beberapa patah kata yang diutarakan Pastor Erwin mengenai injil hari ini. Perayaan Natal Bersama ini bertepatan dengan Hari Anak Misioner Sedunia dan juga Hari Raya Penampakan Tuhan. Bacaan juga menceritakan tentang tiga majus dari Timur yang membawa emas, kemenyan dan mur sebagai simbol tugas Kristus di dunia. Mereka sedang di dalam perjalanan mencari kedatangan Mesias dengan bimbingan sebuah bintang. Pastor Erwin menjelaskan lebih lanjut bahwa kita senantiasa mengikuti sikap dari tiga orang majus dari Timur. Di mana ketika mereka akan pulang, Allah mengingatkan mereka melalui mimpi untuk berjalan ke jalan yang lain, mereka percaya dan tidak kembali kepada Herodes. Di mana Herodes di dalam hatinya mengalami iri, dengki, dan juga kemarahan oleh kehadiran raja lain yang menyaingi dirinya. Herodes mungkin juga melihat bintang yang menjadi tanda kelahiran sang Mesias. Namun ia tidak melihat bintang tersebut sebagai hal yang istimewa. Sebaliknya, rencana-rencana jahat di dalam hatinya menguasai dirinya untuk menolak kedatangan Yesus Kristus di dunia. Maka dari itu, hendaknya kita juga bersikap seperti tiga majus dari Timur yang datang mencari Kristus, sehingga kita percaya kepada penyertaan Allah. Allah yang menunjukkan jalan yang aman dan damai, jauh dari kejahatan. Sehingga pantaslah bagi kita merayakan kedatangan Kristus sebagai ungkapan syukur kita sebagai mana perjumpaan tiga majus dari Timur yang penuh sukacita.

Kesederhanaan mewarnai perayaan Natal Bersama OFS. Meskipun demikian, kekeluargaan yang terjalin di dalam persaudaraan membuat kegiatan ini menjadi lebih berkesan. Apalagi pada saat saudara-saudari menukarkan kado satu sama lain. Keakraban menyelimuti selama acara berlangsung. Saudara-saudari juga menjelaskan alasan mengapa kado tersebut dipilih dan diberikan kepada saudara yang mendoakannya pada masa adven lalu. Tidak penting seberapa besar ukuran dan apa isi dari kado yang diberikan.

Tiba akhirnya acara, doa tetap tidak bisa dilupakan begitu saja. Tepat pada pukul 12.00, seperti biasanya kami melaksanakan ofisi bersama atau ibadat brevir tengah hari. Suasana gembira berubah menjadi lebih khidmat oleh karena madah-madah yang dikumandangkan. Dimulai dengan tanda kemenangan, doa di depan salib dan doa Angelus. Kemudian dimadahkan bersama-sama sesuai dengan buku brevir masing-masing. Dan doa penutup sekaligus pemberkatan dari Pastor Erwin kepada seluruh persaudaraan OFS Regio Kalimantan.

Perayaan Natal Bersama ditutup dengan makan siang. Berbagai hidangan begitu nikmat untuk disantap. Terlebih lagi, suasana kekeluargaan boleh kami rasakan hingga akhir kegiatan. Kami boleh bersukacita bersama, bernyanyi diiringi oleh Pastor Erwin yang begitu cekatan dalam memainkan alat musik organ yang ada di dalam ruang pertemuan. Meskipun lagu-lagu lawas, sangat familiar di telinga sehingga saudara-saudari ikut bernyanyi. Sukacita natal yang meriah di dalam kesederhanaan. Ordo Fransiskan Sekular menjadi wadah perjumpaan Allah yang nyata. Kami boleh merasakan semangat penuh sukacita, damai sejahtera dan kasih karunia Tuhan. Berkumpulnya keluarga-keluarga dalam persaudaraan mengingatkan kita senantiasa meneladai keluarga kudus. Hidup penuh kebahagiaan sebab Kristus boleh hadir membagikan kasih-Nya yang indah di tengah-tengah kita. Selamat hari Natal dan Tahun baru kami ucapkan, Tuhan memberkati kita semua. Pace e Bene (Damai dan Sejahtera).

Sdr. Fransesco Agnes Ranubaya, OFS.