Pada hari Rabu, jajaran pengurus dan staff karyawan Yayasan AMKUR serta perwakilan Guru Sekolah Dasar Swasta (SDS) Katolik Marie Joseph Pontianak berkumpul dalam upacara ibadat pemberkatan batu pertama pendirian Sekolah Dasar Swasta Katolik Marie Joseph Pontianak. Ibadat pemberkatan ini dipimpin oleh Pastor Gregorius Rahmadi, Pr. Dihadiri pula oleh tuan rumah penyelenggara yaitu Wakil DPU Kongregasi Fransiskanes Sambas (KFS) yaitu Sr. Maria Sylvia, KFS dan Bendahara DPU KFS Sr. Maria Yasinta, KFS bersama jajaran staff Yayasan Amal dan Kurban (AMKUR) dan Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) Marie Joseph serta Kepala Sekolah Dasar Swasta (SDS) Marie Joseph di Pontianak yaitu Sr. Maria Olympia, KFS dan Sr. Maria Mediatrix, KFS. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Proyek dan Arsitektur Bangunan yakni Bapak Rudy dan Bapak Edi dkk.
Gedung Sekolah yang akan dibangun ini terletak di Jalan Gusti Hamzah Gg. Pancasila V tepat di depan Gedung Dewan Pimpinan Umum (DPU) Kongregasi Fransiskanes Sambas (KFS) Pontianak. Sekolah yang berada di bawah Yayasan AMKUR tersebut berada di tengah-tengah permukiman penduduk dan sangat strategis. Terletak antara Jalan Ali Anyang melewati Jalan Putri Dara Hitam dan tembus langsung menuju Jalan Gusti Hamzah melewati Gg. Pancasila V. Selain itu, letaknya juga sangat dekat dengan Gereja Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) dan SPBU Pertamina di Jalan Gusti Hamzah. Sekolah Dasar yang saat ini beralamat di Jalan Gusti Hamzah No. 29 A ini masih bergabung bersama gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Marie Joseph Pontianak. Sementara beroperasi pada siang hari, selama operasional TK berakhir bergantian hingga pendirian gedung SD selesai dibangun.
SDS Katolik Marie Joseph ini didirikan atas permintaan orang tua murid. Usul dari orang tua tersebut pernah ditampung pihak Yayasan sejak lama, akan tetapi masih mengalami pertimbangan baik dari segi pendanaan dan lokasi pendirian. Sehingga pada tahun 2015 serentak dengan perombakan ulang Gereja Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD), gedung Sekolah Dasar ini dapat dibangun. Setelah mengurusi berbagai administrasi pembangunan, mulai dari izin pendirian atau IMB hingga penggalangan dana, pendirian gedung segera direalisasikan. Dengan restu Tuhan, diharapkan pendirian gedung tersebut dapat rampung tahun depan ketika tahun ajaran baru dimulai. Sekolah Dasar yang sudah memiliki 2 kelas aktif (Kelas 1 dan 2) ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan orang tua siswa yang merasa kewalahan oleh karena jarak sekolah anaknya di area Kecamatan Pontianak Kota ini.
Sekolah Katolik merupakan salah satu bentuk pelayanan yang relevan di masa peradaban kasih ini. Kualitas dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang tangguh dan mampu bersaing menghadapi perkembangan zaman terus dipompa oleh sekolah-sekolah Katolik di manapun berada. Sambil menabur sabda-sabda Tuhan di dalam pendidikan dengan iman, harapan, dan kasih seraya menjawab cita-cita negara kita, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang saling bersinergi dengan cita-cita lainnya. Menghasilkan insan yang mampu membawa kesejahteraan di lingkungannya dan menjadi duta perdamaian dunia. Spiritualitas Katolik menjadi penting untuk menjadi akar dalam memberikan pelayanan terbaik. Di bawah bimbingan spiritualitas Fransiskan, yaitu ajaran Bapa Serafik Santo Fransiskus dari Asisi, sangat relevan dengan perwujudan cita-cita bangsa dalam menyerukan perdamaian dan kesejahteraan di dalam keberagaman yang tidak bertentangan dengan semangat Pancasila. Kongregasi Fransiskanes Sambas dengan berbagai pelayanan salah satunya pendidikan, sosial dan kesehatan menjawab panggilan Tuhan di tengah-tengah umat-Nya. Semoga dengan berdirinya Gedung SDS Katolik Marie Joseph menjadi berkat bagi dunia demi memuliakan Tuhan melalui sesama. Deus Meus et Omnia.
(Sdr. Fransesco Agnes Ranubaya, OFS – Staff Pendidik Mata Pelajaran TIK SDS Katolik Marie Joseph Pontianak)
