Terkadang kemanusiaan kita tidak menyadari bahwa kritik merupakan sebuah hal penting yang perlu dipikirkan kembali. Ada berjuta macam respon orang-orang ketika dihadapkan sebuah kondisi genting yang dinamakan kritisasi. Banyak orang bisa menjadi marah atau juga tetap diam dan mendengarkan hingga kritik selesai dan meresponnya. Ada pula yang marah secara cepat dan meledak kemudian tidak selang berapa lama dipikirkan kembali sebagai intropeksi diri. Akan tetapi kritik yang tidak berdasar dan kurang sopan juga tidak dianjurkan. Cara-cara yang dipakai orang-orang dalam mengkritik boleh jadi berbeda-beda. Namun, alangkah lebih etis dan santun untuk mengutarakan kritik sebagai nasehat atau teguran yang sopan untuk diterima oleh banyak orang.
Kritik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Dari esensi kata tersebut sangat jelas dikatakan bahwa kritik merupakan sebuah kecaman. Mengecam sebuah tindakan, kata, perilaku yang dianggap kurang sesuai. menurut pernyataan tersebut, kritik juga memerlukan uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu. Dengan demikian dapat dikatakan, kritik yang benar mampu menunjukkan serangkaian alasan, uraian, arah, usulan bahkan solusi. Namun tidak sedikit pula yang melaksanakan praktik kritisasi tanpa ada dasar jelas, menanamkan egoisme pribadi, bentuk kebencian, penghakiman, merujuk langsung pada pribadi tanpa memperhatikan hal-hal penting dalam esensi sebuah kritik. Kritik tidak dapat berdiri tanpa dasar. Pondasi yang rapuh dalam sikap kritis membawa kita dalam jebakan diri sendiri yang berujung membahayakan pribadi. Sampai-sampai hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain baik secara materi maupun psikis.
Berikut cara-cara mengutarakan kritik secara baik dan benar:
Pikir Dengan matang Kritik Yang Akan Disampaikan
Kritikan itu sebenarnya baik untuk menyadarkan sesorang akan kekurangan atau kesalahannya, namun kritik juga berbuah salah paham, hubungan yang tidak baik bagi mereka yang tidak suka dikritik. Untuk itu Sebelum menyampaikan keluhan atau kritik pada rekan, pikirkan kembali apakah akan berpengaruh pada situasi. Sebaiknya, pastikan rekan lainnya punya pemikiran sama dengan Anda.
Sampaikan Kritik Dengan Diplomatis
Kritik yang disampaikan secara tidak benar hanya akan membuat salah paham. Anda harus menyampaikannya dengan cara diplomatis, menggunakan kata kata yang baik dan sopan. Jangan pernah mengkritik dengan kesan memojokkan atau menyalahkan orang tersebut. Jika Anda berada di posisinya, tentu merasa tidak nyaman kan? Pastikan menyampaikan kritik dengan singkat dan mudah dipahami. Jangan bertele-tele, apalagi berpanjang lebar karena akan membuat emosinya kian bertumpuk.
Siapkan solusinya Jika Anda Mengkritik
Banyak orang memiliki kritik kritik yang tajam dan detail dari sebuah kritikan, namun mereka selalu tidak mempunyai solusi dari kritik yang mereka utarakan. Mereka hanya bisa mengkritisi sesuatu namun tidak memiliki solusi pemecahan dari masalah yang mereka kritisi. Jangan asal memberi kritik, ada baiknya Anda juga memberikan saran sebagai solusi. Cara ini bisa meminimalisasi rasa kesal rekan kerja yang Anda kritik. Tidak mau kan rekan kerja melabel Anda sebagai si tukang mengeluh?
Bicara dan dengarkan
Jika anda mempunyai kritikan terhadap orang lain anda juga harus mendengarkan alasan ataupun pendapat mereka, mungkin kritik yang anda utarakan memang benar namun mungkin saja mereka juga mempunyai alasan yang benar sehingga melakukan hal-hal yang menjadikan kritik buat anda. Setiap memberi kritik, beri waktu kepada lawan bicara untuk menyampaikan pendapat dan tanggapan mereka. Ingat, kritik bukanlah sarana untuk membuat citra seseorang menjadi buruk. Kritikan yang baik akan memotivasi seseorang untuk berbuat yang lebih baik.
Kritik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Dari esensi kata tersebut sangat jelas dikatakan bahwa kritik merupakan sebuah kecaman. Mengecam sebuah tindakan, kata, perilaku yang dianggap kurang sesuai. menurut pernyataan tersebut, kritik juga memerlukan uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu. Dengan demikian dapat dikatakan, kritik yang benar mampu menunjukkan serangkaian alasan, uraian, arah, usulan bahkan solusi. Namun tidak sedikit pula yang melaksanakan praktik kritisasi tanpa ada dasar jelas, menanamkan egoisme pribadi, bentuk kebencian, penghakiman, merujuk langsung pada pribadi tanpa memperhatikan hal-hal penting dalam esensi sebuah kritik. Kritik tidak dapat berdiri tanpa dasar. Pondasi yang rapuh dalam sikap kritis membawa kita dalam jebakan diri sendiri yang berujung membahayakan pribadi. Sampai-sampai hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain baik secara materi maupun psikis.
Berikut cara-cara mengutarakan kritik secara baik dan benar:
Pikir Dengan matang Kritik Yang Akan Disampaikan
Kritikan itu sebenarnya baik untuk menyadarkan sesorang akan kekurangan atau kesalahannya, namun kritik juga berbuah salah paham, hubungan yang tidak baik bagi mereka yang tidak suka dikritik. Untuk itu Sebelum menyampaikan keluhan atau kritik pada rekan, pikirkan kembali apakah akan berpengaruh pada situasi. Sebaiknya, pastikan rekan lainnya punya pemikiran sama dengan Anda.
Sampaikan Kritik Dengan Diplomatis
Kritik yang disampaikan secara tidak benar hanya akan membuat salah paham. Anda harus menyampaikannya dengan cara diplomatis, menggunakan kata kata yang baik dan sopan. Jangan pernah mengkritik dengan kesan memojokkan atau menyalahkan orang tersebut. Jika Anda berada di posisinya, tentu merasa tidak nyaman kan? Pastikan menyampaikan kritik dengan singkat dan mudah dipahami. Jangan bertele-tele, apalagi berpanjang lebar karena akan membuat emosinya kian bertumpuk.
Siapkan solusinya Jika Anda Mengkritik
Banyak orang memiliki kritik kritik yang tajam dan detail dari sebuah kritikan, namun mereka selalu tidak mempunyai solusi dari kritik yang mereka utarakan. Mereka hanya bisa mengkritisi sesuatu namun tidak memiliki solusi pemecahan dari masalah yang mereka kritisi. Jangan asal memberi kritik, ada baiknya Anda juga memberikan saran sebagai solusi. Cara ini bisa meminimalisasi rasa kesal rekan kerja yang Anda kritik. Tidak mau kan rekan kerja melabel Anda sebagai si tukang mengeluh?
Bicara dan dengarkan
Jika anda mempunyai kritikan terhadap orang lain anda juga harus mendengarkan alasan ataupun pendapat mereka, mungkin kritik yang anda utarakan memang benar namun mungkin saja mereka juga mempunyai alasan yang benar sehingga melakukan hal-hal yang menjadikan kritik buat anda. Setiap memberi kritik, beri waktu kepada lawan bicara untuk menyampaikan pendapat dan tanggapan mereka. Ingat, kritik bukanlah sarana untuk membuat citra seseorang menjadi buruk. Kritikan yang baik akan memotivasi seseorang untuk berbuat yang lebih baik.
Pilih waktu tepat Untuk Menyampaikan Kritik
Bagaimanapun kritik adalah hal yang sensitif. Karena itu, usahakan cari waktu yang tepat untuk menyampaikan kritik Anda. Lihat dulu suasana hatinya, apakah sedang mendung atau cerah. Suasana hati yang cerah akan memudahkan rekan Anda dalam menerima kritik. Selain itu, hindari melontarkan kritik di depan umum. Kritik yang dilontarkan secara tidak tepat, tidak sesuai tempat akan menimbulkan kesalahpahaman, bukan motivasi membangun yang didapat malah akan menimbulkan perpecahan dan hubungan yang tidak baik.
Kritik dan Dikritik
Jika anda bisa mengkritik sesorang untuk berbuat lebih baik lagi maka anda juga harus bisa menerima jika kritikan itu datang kepada anda. Kritik itu baik kok selama apa yang menjadi bahan kritikan itu membangun, dan yang harus diingat adalah jika anda mengkritik sesorang atas kesalahan yang dibuat anda juga harus menghindari kesalahan yang sama.
Semoga bermanfaat bagi kita semua (Sdr. Fransesco Agnes Ranubaya, OFS.)