Diari Bulan November 2022

13 November 2022
Pergi tamasya ke pasar malam
Mencoba wahana yang seram-seram
Mohon maaf kalau kulitnya hitam
Karena berenang seharian di kolam

Kamu nanyeaaak kenapa kulit kami hitam? Kamu bertanyeaaaak tanyeeaak?

Nb: Acara rekreasi bersama para Frater angkatan 2 Unity In Diversity di Kolam Renang Dieng (Maaf tidak semuanya ikut foto di sini, karena beberapa sudah ada yang pulang duluan.


18 November 2022
DI TENGAH-TENGAH PARA PECINTA ROH KUDUS

Kisah Ayabunar di tengah-tengah para pecinta Roh Kudus ini mengingatkannya pada kilas balik masa lalu. Ayabunar dibesarkan dari keluarga besar jemaat Kristen GKNI. Semasa kecil, ia mendapat luka di dekat pelipis mata akibat kenakalan bermain dan berlari-lari di bangku Gereja. Karismatik, baginya bukan sesuatu hal baru. Daud mungkin memberikan contoh betapa memuji Allah selalu dengan hati gembira dan sorak sorai. Semasa SMP, Ayabunar mulai jatuh cinta pada Gereja Katolik dan memutuskan mencintai Tuhan Yesus lebih dalam pada Batu Karang yang didirikan Sang Putera. Alexander, itulah nama hidup barunya kala itu. Masa mudanya ia habiskan dalam EKM yang notabene Karismatik. Bahkan dalam terluka batinnya, ia membasuh luka-luka lamanya dalam Retret Penyembuhan Luka Batin di Gunung Karmel Bandol, Bengkayang. Sekali lagi, Ayabunar merasakan kekuatan Mahadasyat Elshaday mengalir dalam darah dan tulangnya. Belas kasih Sang Mahapengampun mengembalikan luka-luka hatinya dalam Kerahiman Sang Putera penebus-Nya. Saat ia duduk di antara Para pencinta Roh Kudus itu, Ayabunar ingin menangis menahan kerinduannya. Tangannya ingin diangkatnya, untuk menggapai kasih-Nya yang jauh menurut pemikiran si Ayabunar, saat itu seperti tanpa jarak, menyatu dalam nafas dan melahirkan rasa haru yang terkatakan. Ayabunar membuka mata dalam derai air mata kebahagiaannya. Hanya bagi orang yang membuka hati seluas-luasnya yang mampu merasakan kuasa Roh Kudus. Tentu, Ayabunar merasakan itu karena ia adalah pendosa, yang didatangi langsung oleh Dia yang mencari satu domba yang tersesat itu. Ketika domba itu didapati-Nya, digendong-Nya dia dan dibawa-Nya dalam kebahagiaan hati-Nya yang Kudus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar