Ibadat Sabda di Pemakamanan


Ritus Pembuka
Nyanyian Pembuka: Muliakanlah Tuhan Allah PS 657


Tanda Salib
P : Da- lam nama Ba- pa dan Putra dan Roh Ku- dus,
Umat : A- min


Salam
5 6 .................................................................6 6 6 6
P : Se- moga Allah yang telah membangkitkan Kristus dari


6 6 6 ....... 5 5 6 6 6 ........................6 7 6 ’
Alam maut, me-limpahkan penghibu-ran i- man


6 5 6.....65 5
ke-pa-da ki- ta


5 6......................................... 5 5 6 6
Umat : Se- ka-rang dan se-la-ma-la-ma-nya


Antifon Pembuka:
P : Sebagaimana Kristus telah wafat dan bangkit, demikian semua orang yang meninggal dalam Dia, akan dijemput Allah bersama Yesus..


Kata Pembuka
P : Saudara-saudari terkasih ….
Baptisan; Iman; kesaksian hidup.
Apa yang kita buat dengan rahmat itu?
Karena itu, pada kesempatan ini, marilah kita mengakui kelemahan kita itu dan mohon ampun kepada Tuhan agar kita layak dan pantas merayakan ibadat ini.


Pernyataan Tobat
P : Tuhan Yesus, karena pembaptisan, kami telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Mu dan menjadi satu pula dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Mu.
Tuhan kasihanilah kami
Umat : Tuhan kasihanilah kami
P : Engkau rela disalibkan dan wafat bagi kami supaya tubuh dosa kami hilang kuasanya dan supaya kami jangan menghambakan diri lagi kepada dosa.
Kristus kasihanilah kami.
Umat : Kristus kasihanilah kami
P : Engkau menanggung dosa kami supaya kami bebas dari kekuasaan dosa dan hidup menurut kehendak Allah.
Tuhan kasihanilah kami.
Umat : Tuhan kasihanilah kami
P : semoga Allah memperhatkan kita, semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya, memberikan pengampunan dan damai sejahtera, serta kelak mengantar kita ke hidup yang kekal.


Doa Pembuka (collecta)
P : Marilah kita berdoa
Allah Bapa, kemuliaan umat beriman dan kehidupan orang jujur, kami telah ditebus berkat wafat dan kebangkitan Yesus Putera-Mu. Kasihanilah kiranya hamba-Mu …… yang telah meninggal. Semasa hidupnya ia telah percaya bahwa menurut sabda-Mu kami manusia akan bangkit dan hidup kembali. Semoga ia Kau perkenankan menikmati kebahagiaan kekal dengan hati gembira. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa.
Umat : Amin.


Liturgi Sabda
Bacaan Injil (dibaca dari Kitab Suci) Yoh 11:17-27

P: Semoga Tuhan beserta kita

Umat: Sekarang dan selama-lamanya

P: Inilah Injil Suci menurut Yohanes

Umat: Dimuliakanlah Tuhan 

Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur.

Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya.

Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.

Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah.

Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.

Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya."

Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit."

Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman."

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"

Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."

P: Demikianlah Sabda Tuhan

Umat: Terpujilah Kristus 


Homili
Saudara-saudari terkasih,
Pada kesempatan ini kita hendak belajar dari Marta tentang hidup beriman. Apa yang boleh kita pelajari dari sikap iman Marta dalam bacaan tadi antara lain:
1. Marta menjumpai Yesus. Dalam bacaan tadi (ay 20-22) dikatakan; Marta-lah yang pertama menjumpai Yesus, sedangkan Maria tinggal di rumah.
2. Marta memberi salam kepada Yesus. Tuhan, sekiranya
Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Inilah ungkapan iman yang sangat mendalam dari Marta. Ungkpan ini, bukan ungkapan kekecewa karena Yesus terlambat datang. Marta yakin betul dan sangat percaya kepada Yesus.
3. Iman dan kepercayaan Marta kepada Yesus membuahkan hasil yang menakjubkan. Yesus yang melihat iman Marta yang sedemikian besar kemudian berkata; Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walapun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
4. Kembali iman Marta diperteguh dan dengan mantap ia berkata; Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dunia.


Aku Percaya
Mari kita teguhkan iman dan kepercayaan kita dengan mengucapkan doa Syahadat Singkat.


Doa Umat
P : Bapa yang mahabaik, karena kekuatan Roh Kudus kami selalu berani menyapa Engkau dan memanjatkan permohonan. Dengarkanlah seruan dan permohonan umat-Mu ini.
1 : Bagi saudara kita almarhum …..
Ya Bapa, kasihanilah hamba-Mu ….. dengan kasih-Mu yang tak terhingga. Semasa hidupnya ia telah merayakan Ekaristi dan menyambut tubuh dan darah Putera-Mu. Perkenankanlah dia menikmati perjamuan surgawi di dalam rumah-Mu.
Kami mohon......

2. : Bagi keluarga yang berduka cita.
Ya Bapa, hapuslah air mata dan duka nestapa dari kaum keluarga. Semoga, karena Sabda Putera-Mu yang kami renungkan ini, mereka dihibur dan diteguhkan serta selalu bergantung kepada-Mu sebagaimana yang sudah ditunjukkan oleh Yesus Putera-Mu.
Kami mohon......

3 : Bagi para Uskup dan para pastor kita yang sudah meninggal:
Ya Bapa, semoga para gembala kami; para uskup dan imam yang telah Kaupanggil menghadap hadirat-Mu, Kau-ikutsertakan dalam perayaan surgawi.
Kami mohon ...

4 : Bagi para pemimpin negara dan masyarakat kita yang sudah meninggal:
Ya Bapa, semoga para pemimpin negara dan masyarakat kami yang sudah meninggal dengan harapan akan bangkit lagi, Kau-sinari cahaya cinta kasih-Mu.
Kami mohon ...

P : Bagi kita sekalian di sini:
Ya Bapa, semoga iman kami Kauteguhkan, sehingga kelak kami semua bersatu dalam kerajaan-Mu di surga.
Kami mohon ....
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Imam : Allah Bapa kami yang mahabaik, semoga doa kami berguna bagi keselamatan saudara-saudara kami yang sudah meninggal dunia. Bebaskanlah mereka dari dosa dan limpahkanlah penebusan-Mu kepada mereka. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Umat : Amin


Bapa Kami
P : Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran ilahi maka beranilah kita berdoa.
Umat : Bapa kami ….

P: Ya Bapa, ampunilah kami dan semua saudara yang bersalah kepada kami. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu saling mengampuni, sehingga terciptalah di tengah kami persaudaraan dan keakraban yang sejati, sementara kami menantikan dengan rindu kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.


Doa Penutup.
Imam : Marilah kita berdoa
Allah Bapa yang mahabaik, berkat korban Kristus yang telah kami sambut dalam Ekaristi kudus, limpahkanlah kurnia kerahiman-Mu kepada hamba-Mu .... yang telah berpulang (ini). Ia telah Kauberi rahmat pembaptisan, maka penuhilah kiranya ia juga dengan anugerah kebahagiaan abadi. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin


Nyanyian Penutup: PS 712



Tidak ada komentar:

Posting Komentar