Diari Bulan Januari 2025

 


Rabu, 1 Januari 2025

Hari ini, hari pertama dalam tahun 2025. Selamat tahun baru ! Setelah berpikir sejak tentang apa yang hendak kulakukan di hari pertama awal tahun baru ini. Aku teringat bahwa memiliki janji dengan Fr. John dan Meliana untuk jalan mengelilingi beberapa tempat di Jakarta. Sebenarnya, aku diajak Diakon Pras untuk ikut serta mengunjungi ibunya bersama para Frater. Tetapi aku sudah duluan janjian dengan Frater John dan Meliana,  akhirnya aku memutuskan untuk ikut 2 temanku itu.

Aku menunggu mereka berdua yang ternyata berangkat dari tempat mereka ke Kalideres menggunakan Bus Transjakarta. Setibanya di Paroki, kami singgah sebentar ke Pastoran dan memperkenalkan mereka kepada Romo. Romo yang ada di rumah waktu itu Romo Eko, O.M.I. dan Suster Ipon. Kami ngobrol sebentar, dan dibekali oleh Romo beberapa makanan untuk kami bawa dalam perjalanan. Setelah berbincang, kami berangkat menuju destinasi pertama: Monumen Nasional / Tugu Monas.






Kami berangkat menuju Tugu Monas menggunakan Bus Transjakarta. Sekitar beberapa menit kami berputar, akhirnya tiba di stasiun dan berjalan kaki menuju Tugu Monas. Kami berfoto di sana dan merasa senang karena kali pertama berkunjung ke tempat ini meskipun dahulu aku pernah bekerja di Jakarta. Namun karena kesibukan, aku tidak bisa pergi ke mana-mana selain TMII Jaya Ancol. 






Setelah itu, kami berangkat menuju Katedral Jakarta. Di sana kami berfoto di depan gedung Gereja yang sangat indah. Ada juga boneka Lucy yang jadi ikon Tahun Yubelium dari Vatican. Aku berfoto di sana. Selain itu, aku juga singgah untuk berdoa di depan patung bunda Maria. Pemandangan yang menarik adalah ada beberapa perempuan berhijab dan bahkan bercadar ikut masuk di area taman doa Maria.












Setelah itu, aku juga menyempatkan diri untuk berfoto di depan Masjid Istiqlal tepat di Depan Katedral Jakarta. 

Setelah berfoto dari gedung ibadah umat Katolik di Jakarta, kami berangkat menuju stasiun lainnya untuk mengunjungi Mall Central Park. Ternyata terdapat acara kembang api pada pukul 18.30. Suasana sangat hiruk pikuk. Saking ramainya, pemandangan di depan kami tidak terlihat sama sekali. Setelah menunggu lama, akhirnya kembang api dinyalakan. Kami melihat betapa indahnya kembang api yang dipertunjukkan. Namun, karena sudah terlalu sesak, kami memutuskan untuk pergi dari sana. Kami menerobos kerumunan dan akhirnya bisa keluar. Kami memesan King Burger dan minuman untuk beristirahat sejenak. Setelah itu, kami bergegas pulang, dan mereka mengantarku ke Stasiun Rawa Buaya. Di situ kami berpisah, dan aku menggunakan Gojek Motor untuk kembali ke Pastoran.






Malam harinya aku dan Fr. Jaka bergegas untuk berkemas. Karena besok kereta kami berangkat pukul 10.40 dari Stasiun Pasar Senen. 


Kamis, 2 Januari 2025

Jam 5.45 kami bersiap untuk Misa di Kapel. Misa dipimpin oleh Romo Bono, Romo Eko dan Diakon Pras. Setelah misa, kami bersiap-siap untuk sarapan. Diakon Pras yang akan mengantar aku dan Fr. Jaka ke Stasiun Pasar Senen, sementara Vincent akan mengantar Fr. Vibo dan Br. Vero ke Stasiun Gambir. Sekitar pukul 08.30, kami berangkat menuju stasiun. Sementara rombongan Fr. Fibo sudah berangkat sejak jam 07.00. 






Seperti biasa kami berangkat menggunakan kereta Matarmaja menuju Malang. Kami meninggalkan Jakarta dengan penuh sukacita, dengan harapan dapat berkunjung kembali untuk terus belajar dan memperdalam jiwa pelayanan. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar