PASKAH DI GEREJA BARU MRPD

Paskah merupakan salah satu seremoni bagi umat Katolik yang dapat dikatakan sebagai Hari Raya Besar. Seluruh umat Katolik di penjuru dunia, merayakan Kebangkitan Kristus dari kematian dengan antusias mulai dari masa persiapan paskah atau prapaskah dengan melakukan ujud tobat, pantang dan puasa, doa, beramal dan derma. Di masa prapaskah, umat Katolik menghayati kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus dengan melaksanakan ibadat Jalan Salib setiap minggu. Setelah melewati masa prapaskah, umat diundang untuk memasuki pekan tri hari suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan juga Sabtu Suci sebagai puncak hari raya Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.

Gereja Paroki Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) boleh merasakan suasana baru untuk merayakan pekan tri hari suci. Biasanya, misa dilaksanakan di Kapel Suster KFS. Namun kali ini panitia telah merundingkan bersama Pastor Paroki, RD. John Rustam, Pr untuk menggunakan Basement dari Gereja Paroki MRPD selama pekan tri hari suci. Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh para umat paroki sehingga pekan tri hari suci dapat dilaksanakan dengan penuh khidmat.

Penggunaan Basement Gereja Paroki MRPD sebenarnya sudah dilakukan sejak Masa Minggu Palma. Umat berbondong-bondong di dalam basement untuk melaksanakan misa Minggu Palma tersebut. Puji Tuhan, misa dapat terlaksana dengan baik dan umat boleh bersukacita menyambut kedatangan Sang Raja hingga masa sengsara-Nya dan kebangkitan-Nya di gereja MRPD tersebut. Para Panitia khususnya bagian pengamanan telah melaksanakan tugas dengan sangat baik sehingga keamanan di sekitar gereja dapat terjaga dengan baik.

Sebelum menggunakan Basement, umat bersama Pastor Paroki MRPD telah membersihkan sisa-sisa bangunan dan bagian basement yang masih penuh dengan semen kasar. Umat baik bapak dan ibu berbondong-bondong membantu pembersihan gereja hingga benar-benar bersih dari sampah-sampah kayu dan batu semen. Pagar-pagar dibuat untuk mencegah anak-anak menaiki lantai atas yang belum selesai demi menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan. Para panitia bagian dekorasi juga telah mempersiapkan altar semi-permanen dan ruang yang akan dijadikan tempat adorasi sakramen Maha Kudus di mana tuguran akan dilangsungkan pada kamis putih. Bapak Ketua Panitia Paskah 2016, Yohanes Buan bersama tim telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya bagian-bagian liturgi dan properti hingga perlengkapan untuk penggunaan gedung gereja MRPD. Tidak hanya itu, pastor Paroki, panitia bersama OMK St. Paskalis MRPD juga membantu dalam mempersiapkan daun palma untuk mencegah kekurangan daun palma pada saat Misa Minggu Palma.

Penulis mewakili panitia bagian Liturgi mengucapkan banyak terima kasih kepada para Kor yaitu Kor Ibu WKRI, Kor Gema Rohani, STIE Widya Dharma, Kor St. Lucia, Kor Gloria, Kor Sesilia, Kor Virgo Maria (SEKAMI), Kor OMK St. Paskalis dan Kor Gabungan Suster KFS dan Suster SMFA. Ucapan terima kasih kepada petugas liturgi selama prapaskah hingga pekan tri hari suci. Para Panitia yang telah bekerja sama baik dalam dekorasi, pengadaan perlengkapan, sound system, koster dan khususnya Pastor Paroki MRPD, RD. John Rustam, Pr bersama Pastor Pio, Pr yang telah mendampingi umat dalam perayaan Misa Ekaristi selama pekan prapaskah dan masa paskah. Tablo yang dibawakan oleh anak-anak SEKAMI MRPD begitu mengharukan sehingga umat sangat menghayati misteri sengsara dan wafat Kristus.

Pendampingan umat untuk rekoleksi baik dewasa dan anak-anak dan bagian tuguran yang telah mempersiapkan ruangan adorasi serta para umat paroki  MRPD yang telah mengikuti segala prosesi misa dengan penuh antusias, kami ucapkan terima kasih. Selamat Paskah tahun 2016, Damai Sejahtera bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati! (Sdr. Fransesco Agnes Ranubaya, OFS)