Diari Bulan Desember 2017 Fr. Fransesco Agnes Ranubaya Fr. Fransesco Agnes Ranubaya

2 Desember 2017

Rapat bersama dengan teman-teman Pemuda Dayak Kalbar di Rumah Betang Pontianak.

8 Desember 2017

Melaksanakan sidang skripsi. Sangat tidak mudah memang karena apa yang kubuat belum cukup maksimal. Aku berusaha keras agar pendidikanku dapat selesai pada waktunya. Terima kasih Tuhan, telah memberikan aku kesempatan baik seperti ini.

Menegangkan ... inilah detik-detik di mana sidang skripsi yang telah dinantikan berlangsung. Aku, sempat terdiam dan membisu. Dalam logika ku, semua menjadi sia-sia ketika penguji memperlihatkan bagian diriku yang sebenarnya. Yaitu aku yang berharap besar pada hari ini, berharap menjadi hadiah terindah bagi orang-orang yang kucintai.
Terima kasih bapak dosen pembimbing bpk. Genrawan, S.T., M. Kom. ( Pembimbing pertama ), bpk. Thommy Willay, S.Kom., M. Kom. ( Pembimbing Kedua ), Dewan Penguji, bpk. Soebandi, S.Kom., M.Kom. ( Penguji I ) dan bpk. Lukman, S.Kom., M.Kom. ( Penguji II ) yang telah mengajarkan aku banyak hal hari ini.
Gelar S.Kom. tidak membuatku puas untuk saat ini namun aku bersyukur diperbolehkan menyandang tanda jasa ini. Aku harus tetap belajar dan terus belajar agar mampu berbuat lebih banyak lagi.

Fransesco Agnes Ranubaya, S.Kom.

16 Desember 2017

Setelah melaksanakan pembagian rapor. Makan siang bersama dengan para rekan guru SD Swasta Katolik Marie Joseph Pontianak. Walau duduk di bawah lantai, tetap saja makanannya terasa nikmat. Puji Tuhan! Setelah makan siang, kami semua berfoto bersama.

23 Desember 2017

Rapat lagi dengan Pemuda Dayak Kalbar. Menurut pemikiranku, Pemuda Dayak itu jangan dengek-dengek (Dayak Ahe). Harus militan memperjuangkan banyak hal. Dari pertemuan ini aku dapat melihat sendiri pemimpin-pemimpin masa depan yang akan siap bertanding dari tanah orang Dayak. Aku percaya, eksistensi orang Dayak akan tetap lestari, bahkan tumbuh menjulang hingga tingkat internasional.